Jasa PTK

Apa Saja yang Ditanggung Asuransi Kebakaran ? Memahami Cakupan Polis dengan Detail

Klik Now!

Ketika membahas asuransi kebakaran, banyak orang mengira cakupannya terbatas pada kerugian akibat api saja. Padahal, polis asuransi kebakaran modern memiliki cakupan yang jauh lebih luas. Memahami dengan detail apa saja yang ditanggung sangat krusial agar Anda mendapatkan perlindungan yang optimal saat musibah terjadi.

Artikel ini akan mengupas tuntas cakupan asuransi kebakaran secara umum, mulai dari jaminan dasar hingga perluasan yang sering ditawarkan.

Jaminan Dasar Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia (PSAKI)
Di Indonesia, sebagian besar polis asuransi kebakaran mengacu pada Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia (PSAKI). Jaminan dasar ini melindungi properti Anda dari lima risiko utama:

  1. Kebakaran: Tentu saja, ini adalah jaminan utama. Polis akan menanggung kerugian atau kerusakan pada properti dan isinya yang disebabkan oleh nyala api, baik yang terjadi secara langsung atau akibat perambatannya.
  2. Ledakan: Jaminan ini mencakup kerugian akibat ledakan, kecuali ledakan yang berasal dari bahan-bahan nuklir atau radiasi. Ledakan yang ditanggung biasanya berasal dari gas, uap, atau bahan peledak lainnya yang tidak disengaja.
  3. Petir: Kerugian akibat sambaran petir secara langsung akan ditanggung. Ini termasuk kerusakan pada struktur bangunan atau peralatan elektronik yang rusak akibat lonjakan listrik dari sambaran petir.
  4. Kejatuhan Pesawat Terbang: Polis ini juga melindungi properti dari kerusakan yang disebabkan oleh kejatuhan pesawat terbang atau benda-benda dari pesawat, termasuk bagian-bagiannya.
  5. Asap: Kerusakan akibat asap yang berasal dari kebakaran properti yang diasuransikan juga termasuk dalam jaminan dasar. Ini penting karena seringkali asap bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada interior daripada api itu sendiri.

Perluasan Jaminan yang Penting untuk Pertimbangan
Selain jaminan dasar, asuransi kebakaran menawarkan perluasan jaminan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Menambahkan perluasan ini akan mengubah polis Anda menjadi asuransi properti yang jauh lebih komprehensif. Beberapa perluasan yang paling umum dan penting antara lain:
  1. Bencana Alam: Ini adalah perluasan yang sangat vital di Indonesia. Polis dapat mencakup kerugian akibat gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, banjir, angin topan, dan badai. Tanpa perluasan ini, kerugian dari bencana alam tidak akan ditanggung.
  2. Huru-Hara, Kerusuhan, Pemogokan: Jika properti Anda berada di area yang berisiko terjadi aksi massa, perluasan ini sangat penting. Jaminan ini menanggung kerusakan yang diakibatkan oleh kerusuhan, pemogokan, huru-hara, atau bahkan tindakan terorisme dan sabotase.
  3. Kerusakan Akibat Kendaraan: Kerugian yang disebabkan oleh kendaraan (misalnya mobil atau truk) yang menabrak bangunan Anda akan ditanggung dalam perluasan ini.
  4. Biaya Arsitek dan Izin Bangunan: Dalam beberapa polis, perluasan ini mencakup biaya untuk mengurus izin dan jasa arsitek untuk pembangunan kembali setelah musibah.
  5. Proteksi untuk Isi Bangunan: Polis standar hanya melindungi bangunan itu sendiri. Dengan perluasan, Anda bisa mengasuransikan furnitur, peralatan elektronik, perhiasan, dan aset berharga lainnya di dalam properti.

Memahami cakupan polis asuransi kebakaran adalah langkah pertama untuk memastikan aset Anda terlindungi. Jangan hanya fokus pada premi yang murah, tapi pastikan polis yang Anda pilih benar-benar memberikan perlindungan yang Anda butuhkan. Pertimbangkan semua risiko yang mungkin terjadi dan konsultasikan dengan agen asuransi untuk mendapatkan polis terbaik.

--- ButuhAsuransi.com - Butuh Asuransi ---