ButuhAsuransi.com - Banyak peserta BPJS Kesehatan bertanya-tanya, apakah ada perbedaan kualitas layanan jika berobat di fasilitas kesehatan (Faskes) swasta dibandingkan dengan Faskes pemerintah? Persepsi yang beredar di masyarakat sering kali menyebutkan layanan di Faskes swasta lebih baik.
Namun, dalam skema BPJS Kesehatan, setiap Faskes, baik swasta maupun pemerintah, memiliki standar pelayanan yang sama. Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan, persamaan, dan tips mendapatkan pelayanan terbaik di Faskes swasta yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Standar Pelayanan BPJS Kesehatan di Faskes Swasta
Prinsip utama BPJS Kesehatan adalah kesetaraan pelayanan. Artinya, tidak ada perbedaan hak antara peserta yang berobat di Faskes pemerintah (seperti Puskesmas dan RSUD) dan Faskes swasta. Setiap Faskes yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan harus mengikuti aturan dan standar yang telah ditetapkan, mulai dari jenis layanan yang ditanggung hingga prosedur pelayanan.
Secara teoritis, pasien BPJS Kesehatan yang berobat di Faskes swasta akan menerima:
- Layanan Sesuai Kebutuhan Medis: Baik di Faskes pemerintah maupun swasta, pasien akan mendapatkan diagnosis dan penanganan medis sesuai dengan kondisi kesehatannya. Dokter akan memberikan obat, melakukan tindakan, atau merujuk ke dokter spesialis tanpa membedakan status pasien.
- Obat-obatan Sesuai Formularium Nasional (FORNAS): Jenis obat yang diberikan harus sesuai dengan daftar obat yang ditanggung BPJS Kesehatan, yaitu Formularium Nasional. Faskes swasta tidak diizinkan memberikan obat di luar daftar tersebut kecuali ada indikasi medis yang kuat dan sesuai dengan prosedur.
- Prosedur Berjenjang: Pasien harus tetap mengikuti alur rujukan, dimulai dari Faskes Tingkat Pertama (FKTP) ke Faskes Tingkat Lanjut (FKTL), sama seperti pasien yang berobat di Faskes pemerintah.
Persepsi dan Realitas di Lapangan
Meskipun standarnya sama, di lapangan seringkali muncul persepsi perbedaan. Faskes swasta seringkali dianggap memiliki fasilitas yang lebih modern, waktu tunggu yang lebih singkat, dan layanan yang lebih ramah. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor:
- Fasilitas Lebih Lengkap: Faskes swasta, terutama rumah sakit besar, mungkin memiliki alat medis dan infrastruktur yang lebih baru karena investasi yang lebih besar.
- Manajemen Antrean: Beberapa Faskes swasta memiliki sistem manajemen antrean yang lebih efisien, baik melalui aplikasi digital maupun staf yang memadai.
- Standar Pelayanan Non-Medis: Seringkali, perbedaan terletak pada aspek non-medis, seperti keramahan petugas, kebersihan fasilitas, dan kecepatan layanan administrasi.
Perbedaan ini adalah bagian dari persaingan sehat antar-Faskes. Namun, dari segi medis dan pembiayaan, BPJS Kesehatan memastikan bahwa semua peserta mendapatkan hak yang sama.
Tips Mendapatkan Pelayanan Terbaik
Agar pengalaman berobat dengan BPJS Kesehatan di Faskes swasta optimal, lakukan beberapa hal ini:
- Pilih Faskes Swasta yang Sesuai: Pastikan Faskes swasta yang Anda tuju telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan memiliki reputasi baik. Anda bisa mengeceknya di aplikasi Mobile JKN.
- Pahami Prosedur: Ikuti alur yang telah ditetapkan, mulai dari Faskes Tingkat Pertama hingga rujukan ke rumah sakit.
- Siapkan Dokumen: Pastikan Anda membawa kartu BPJS Kesehatan, KTP, dan surat rujukan (jika ada) yang masih berlaku.
- Komunikasikan dengan Jelas: Jika ada keluhan, sampaikan dengan baik kepada petugas. Jika layanan tidak sesuai standar, Anda berhak melaporkannya ke BPJS Kesehatan.
Pada dasarnya, tidak ada perbedaan hak dan layanan medis esensial antara berobat di Faskes BPJS Kesehatan pemerintah dan swasta. Perbedaan yang dirasakan seringkali berkaitan dengan aspek non-medis. Dengan memahami prosedur dan memilih Faskes yang tepat, Anda bisa mendapatkan pelayanan yang sama baiknya, memastikan kesehatan Anda terjamin di mana pun Anda memilih untuk berobat.
--- Butuh Asuransi - ButuhAsuransi.com ---