ButuhAsuransi.com - Asuransi mobil dirancang untuk memberikan perlindungan finansial kepada pemilik kendaraan dari berbagai risiko yang mungkin terjadi. Cakupan perlindungannya sangat bervariasi tergantung pada jenis polis yang Anda pilih. Di Indonesia, ada dua jenis asuransi mobil utama dan beberapa perluasan (rider) yang bisa ditambahkan.
1. Asuransi Total Loss Only (TLO)
Asuransi TLO adalah jenis perlindungan dasar yang menanggung kerugian besar atau total. Ini cocok untuk Anda yang menginginkan premi lebih terjangkau dan perlindungan untuk risiko paling parah.
Cakupan utama TLO meliputi:
1) Kehilangan Total: Kendaraan hilang akibat pencurian atau perampasan.
2) Kerusakan Total: Kerusakan kendaraan yang biayanya diperkirakan mencapai 75% atau lebih dari harga mobil sesaat sebelum kerugian. Artinya, jika mobil Anda rusak parah hingga hampir tidak bisa diperbaiki atau biaya perbaikannya sangat mahal, asuransi akan mengganti nilai kendaraan.
2. Asuransi All Risk (Komprehensif)
Asuransi All Risk, atau sering disebut Komprehensif, adalah jenis perlindungan yang paling luas. Asuransi ini menanggung hampir semua jenis kerusakan, baik ringan maupun berat, serta kehilangan kendaraan. Asuransi All Risk sangat direkomendasikan untuk mobil baru atau mobil dengan nilai tinggi.
Cakupan utama All Risk meliputi:
1) Kerusakan Akibat Kecelakaan: Baik itu tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, atau terperosok. Ini mencakup kerusakan ringan (seperti goresan, penyok kecil) hingga kerusakan berat.
2) Kerusakan Akibat Kebakaran: Kerugian atau kerusakan mobil yang disebabkan oleh api, baik karena korsleting, kecelakaan, atau faktor eksternal lainnya.
3) Pencurian: Kendaraan hilang akibat pencurian atau perampasan dengan kekerasan.
4) Perbuatan Jahat Orang Lain: Kerusakan yang disengaja oleh pihak ketiga yang tidak dikenal.
Perluasan Jaminan (Rider)
Selain cakupan dasar di atas, Anda bisa menambahkan perluasan jaminan (rider) untuk perlindungan yang lebih spesifik sesuai kebutuhan. Beberapa rider populer meliputi:
1) Banjir, Angin Topan, Badai, Hujan Es, dan Tanah Longsor: Melindungi kendaraan dari kerusakan akibat bencana alam seperti banjir (terutama jika Anda tinggal di daerah rawan banjir), gempa bumi, atau letusan gunung berapi.
2) Huru-hara, Kerusuhan, Terorisme, dan Sabotase (SRCC): Menanggung kerusakan yang terjadi akibat aksi massa, kerusuhan, atau tindakan terorisme/sabotase.
3) Tanggung Jawab Hukum Pihak Ketiga (TPL/TJH III): Memberikan perlindungan finansial jika Anda menyebabkan kerugian atau cedera pada pihak ketiga (misalnya, menabrak mobil lain atau pejalan kaki). Asuransi akan menanggung biaya perbaikan kendaraan pihak ketiga, biaya pengobatan korban, hingga biaya gugatan hukum.
4) Kecelakaan Diri Pengemudi dan Penumpang: Menanggung biaya pengobatan atau santunan meninggal dunia/cacat tetap bagi pengemudi dan/atau penumpang yang mengalami kecelakaan saat berada di dalam kendaraan.
5) Kerusakan Akibat Kendaraan Digunakan di Luar Batas Jaminan: Misalnya, kerusakan saat mobil digunakan untuk balap atau kegiatan di luar batas wajar.
6) Perlindungan Aksesori Tambahan: Jika Anda memasang aksesori atau modifikasi tambahan pada mobil, Anda bisa menambahkan rider ini agar ikut ditanggung asuransi.
Hal-hal yang Umumnya Tidak Ditanggung Asuransi Mobil
Meskipun asuransi mobil memberikan banyak perlindungan, ada beberapa pengecualian yang umumnya tidak ditanggung, seperti:
1) Kerusakan akibat pemakaian wajar (aus).
2) Kerusakan akibat kelalaian atau kesengajaan pemilik.
3) Kerusakan akibat penggunaan kendaraan yang tidak sesuai peruntukan (misalnya, untuk balapan jika tidak ada perluasan).
4) Kerugian atau kerusakan yang terjadi saat kendaraan dikemudikan oleh orang yang tidak memiliki SIM atau di bawah pengaruh alkohol/narkoba.
5) Pencurian tanpa kekerasan yang disebabkan oleh penipuan, penggelapan, atau hipnotis.
6) Kerusakan yang sudah ada sebelum polis aktif.
7) Kerugian ban, velg, atau aksesori yang tidak melekat pada kendaraan (kecuali ada perluasan).
Memilih asuransi mobil yang tepat sangat penting. Selalu baca polis asuransi Anda dengan cermat untuk memahami cakupan, batasan, dan pengecualian yang berlaku. Ini akan membantu Anda memanfaatkan asuransi secara maksimal saat dibutuhkan.
--- Butuh Asuransi ---
